Indonesia, dengan kepulauannya yang luas, diberkahi dengan potensi pariwisata bahari yang melimpah.
Dari pantai yang masih alami hingga terumbu karang yang berwarna-warni, serta pemandangan bawah laut yang menakjubkan, atraksi bahari di negara ini telah menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Eksplorasi keindahan bahari ini telah sukses dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata, namun sangat penting untuk memastikan keberlanjutan untuk jangka panjang.
Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor pariwisata bahari memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi Indonesia.
Pada tahun 2019, sektor ini menyumbang 21,3% dari total kontribusi sektor pariwisata terhadap GDP negara.
Hal ini menunjukkan pentingnya pariwisata bahari dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan peluang kerja.
Salah satu contoh keberhasilan dalam eksplorasi pariwisata bahari adalah pengembangan destinasi selam seperti Raja Ampat di Papua Barat dan Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Destinasi ini telah terkenal di dunia karena keanekaragaman hayati dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan.
Pembangunan infrastruktur, termasuk penginapan, pusat selam, dan transportasi, telah memperkuat kegiatan pariwisata di daerah-daerah tersebut.
Selain itu, inisiatif ekowisata juga memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan pariwisata bahari.
Konsep pariwisata bertanggung jawab mendorong pelestarian lingkungan alam, mendukung komunitas lokal, dan mengedukasi pengunjung tentang konservasi laut.
Pendekatan ini bertujuan memastikan bahwa keindahan dan sumber daya destinasi bahari tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
Baca juga : PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM USAHA PERTUMBUHAN EKONOMI MARITIM
Namun, penting untuk mengatasi tantangan dan ancaman potensial terhadap keberlanjutan pariwisata bahari.
Over-tourism, polusi, dan praktik penangkapan ikan yang merusak dapat merusak ekosistem laut dan merusak daya tarik utama yang menarik wisatawan.
Pemerintah dan para pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk menegakkan regulasi, mempromosikan praktik berkelanjutan, dan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan laut.
Investasi dalam manajemen yang tepat untuk destinasi pariwisata bahari juga penting.
Ini meliputi pemantauan jumlah pengunjung, pengendalian akses ke area sensitif, dan implementasi sistem pengelolaan limbah.
Dengan menjaga keseimbangan antara upaya konservasi dan pengembangan pariwisata, Indonesia dapat terus meraih manfaat pariwisata bahari sambil melestarikan keindahan alamnya.
Selanjutnya, melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata bahari adalah kunci untuk memastikan partisipasi dan berbagi manfaat.
Baca juga : APA YANG MEMBUAT INDONESIA MENJADI KEKUATAN EKONOMI MARITIM DI ASIA TENGGARA?
Masyarakat yang tinggal di dekat destinasi pariwisata bahari harus memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan dan mendapatkan peluang ekonomi dari kegiatan pariwisata.
Pendekatan inklusif ini memupuk rasa memiliki dan mendorong praktik berkelanjutan.
Dalam kesimpulannya, eksplorasi keindahan bahari Indonesia telah sukses dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.
Namun, sangat penting untuk memprioritaskan keberlanjutan pariwisata bahari guna melindungi keajaiban alam yang menarik wisatawan.
Melalui praktik pariwisata yang bertanggung jawab, manajemen yang baik, dan keterlibatan masyarakat, Indonesia dapat terus memamerkan dan melestarikan destinasi bahari yang memukau yang membuatnya menjadi tujuan wisata yang diminati.
Sumber:
- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – https://www.indonesia.travel/
- Badan Pusat Statistik – https://www.bps.go.id/
- Kementerian Kelautan dan Perikanan – https://kkp.go.id/