Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan telah menjadi fokus utama bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah melalui ekonomi hijau.
Konsep ini tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi, namun juga menjaga lingkungan hidup dan mendorong inovasi.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana energi hijau dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan lapangan kerja dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Energi hijau, seperti energi matahari, angin, dan air, memiliki potensi besar untuk memberikan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan kebijakan-kebijakan yang mendorong penggunaan energi hijau.
Ini menciptakan peluang baru bagi sektor energi alternatif dan membuka lapangan kerja baru di bidang ini.
Mengutip laporan IRENA (International Renewable Energy Agency) dan ILO (International Labour Organization) jumlah lapangan pekerjaan di sektor energi terbarukan secara global terus meningkat selama satu dekade terakhir.
Pada tahun 202 ada 13,7 juta lapangan pekerjaan di sektor ini, naik 7,88% dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Di tengah ekonomi global yang masih fluktuatif, angka tersebut merupakan potensi yang cukup bagus.
Sektor energi surya fotovoltaik merupakan sektor terbanyak dalam menyerap lapangan pekerjaan yaitu sebanyak 4,9 juta pekerjaan.
Berikut adalah daftar banyaknya pekerjaan berdasarkan sektor di energi terbarukan :
- Surya fotovoltaik 4,9 juta pekerjaan.
- Bioenergi 3,58 juta pekerjaan
- Energi air 2,49 juta pekerjaan
- Energi angin 1,4 pekerjaan
- Pemanas tenaga surya 710 ribu pekerjaan
Pengembangan energi hijau tidak hanya menciptakan lapangan kerja langsung seperti pekerjaan instalasi panel surya atau mikrohidro, tetapi juga mampu menggerakkan inovasi.
Karena industri energi hijau relatif baru, banyak penelitian dan pengembangan masih dilakukan.
Inilah mengapa dibutuhkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi untuk mengimplementasikan inovasi tersebut.
Dengan demikian, ini memberikan peluang kreativitas bagi para pekerja untuk membangun keterampilan mereka dalam pengembangan teknologi hijau.
Selain itu, energi hijau juga dapat mendorong kemajuan desa dan daerah terpencil.
baca juga : BUMI MASIH MEMBUTUHKAN MINYAK DAN GAS
Banyak daerah di Indonesia yang sulit dijangkau oleh infrastruktur listrik melalui metode konvensional.
Dengan mengadopsi energi hijau, daerah-daerah ini dapat memperoleh akses ke sumber energi yang murah, bersih, dan berkelanjutan.
Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat, tetapi juga membuka peluang baru untuk pekerjaan dan pengembangan ekonomi di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, ekonomi hijau berhasil menciptakan banyak lapangan kerja baru di Indonesia.
Menurut penelitian, sektor energi hijau telah mampu menciptakan ribuan lapangan kerja di berbagai industri, mulai dari instalasi hingga penelitian dan pengembangan.
baca juga : INDONESIA BERENCANA GANTUNGKAN NASIB KE ENERGI HIJAU
Lebih jauh lagi, berkembangnya sektor energi hijau juga akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Namun, penting untuk diingat bahwa kesuksesan ekonomi hijau tidak hanya bergantung pada pemerintah.
Dalam rangka menyediakan sumber daya manusia yang berkualifikasi untuk sektor energi hijau, pendidikan dan pelatihan harus diprioritaskan.
Para calon pekerja perlu memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam industri ini.
Dalam kesimpulan, energi hijau bukan hanya tentang menjaga lingkungan hidup kita tetap sehat, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi, dan memajukan ekonomi Indonesia.
Dalam upaya menuju pembangunan berkelanjutan, kita semua memiliki peran penting untuk dimainkan.
Mari kita bersama-sama mendorong perkembangan ekonomi hijau dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
No comment yet, add your voice below!