PENTINGNYA ETIKA DALAM MENJALANKAN BISNIS

Ari Anjani

Etika bisnis adalah kunci penting dalam perkembangan kehidupan anatara manusia dan alam agar dapat harmonis dan berkelanjutan.

Saat ini, tantangan dalam dunia bisnis semakin banyak dan beragam. Hal tersebut seringkali menjadi alasan oleh banyak pebisnis untuk melanggar norma dan mengabaikan prinsip moral. 

Etika bisnis adalah sebuah prinsip yang harus digunakan untuk menjadi patokan dalam menjalankan bisnis yang melibatkan seluruh pihak baik. 

Standar Etika dalam Bisnis

Etika dalam bisnis mempunyai standar yang meliputi seperangkat pinsip dan nilai-nilai moral yang harus menjadi patokan oleh setiap perusahaan baik swasta, BUMN, koperasi, BUMDES bahkan negara sekalipun. Beberapa standar umum termasuk kejujuran, tanggung jawab sosial, transparansi, menjaga lingkungan dan juga menjunjung tinggi kesetaraan. 

Perusahaan yang dijalankan secara etis dapat mengembangkan usaha tanpa harus merugikan pihak lain sehingga dapat terbangunnya reputasi yang baik, meningkatnya kepercayaan konsumen. 

Perusahaan tersebut juga ikut berkontribusi secara positif dalam menjaga ekosistem penopang disekitarnya baik masyarakat dan lingkungan sehingga secara tidak langsung memperpanjang masa operasional perusahaan tersebut. 

Salah satu contoh adalah negara Nauru di wilayah Samudera Pasifik bagian selatan. Nauru pernah menjadi negara terkaya di dunia dengan cara mengeksploitasi potensi alamnya yaitu kotoran burung yang dijadikan pupuk karena kaya akan phosphat. 

Nauru menjadi negara terkaya di dunia kemudian memberikan berbagai fasilitas yang sangat besar kepada warganya seperti dihapuskannya pajak, pendidikan gratis hingga kesehatan gratis. 

baca juga: DESA WISATA ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN

Namun kekayaan tersebut tidak digunakan secara bijak. Eksploitasi secara besar-besaran sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan akibat proses tambang. 

Tanah tidak lagi dapat ditanami lagi karena tercemar limbah tambang ditambah pendapatan mereka hilang diakibatkan habisnya cadangan phosphat alam. 

Nauru akhirnya menjadi negara bangkrut pada tahun 2002 dan bergantung pada sumbangan internasional. Alam yang seharusnya dijaga namun dirusak menyebabkan hilangnya penopang ekonomi yang akhirnya merugikan banyak orang. 

Perilaku Bisnis yang Mengedepankan Etika

Bisnis yang mengedepankan etika haruslah dapat menyeimbangkan antara tujuan perusahaan dengan kepentingan masyarakat secara luas. Tindakan-tindakan strategis dalam menjalankan bisnis haruslah mendasarkan etika bisnis sebagai pedomannya. 

Beberapa contoh perilaku perusahaan yang etis adalah selalu jujur terkait kondisi produk pada konsumen. Transparansi kualitas produk adalah hal penting karena konsumen akan menjadi puas dan loyal ketika mendapatkan kualitas proses sesuai yang dijanjikan. 

Praktik bisnis yang menipu konsumen secara otomatis akan menutup potensi konsumen untuk membeli kembali yang akibatnya mengancam keberlangsungan bisnis itu sendiri. 

Menjaga kesejahteraan karyawan juga adalah perilaku bisnis yang etis. Karyawan adalah inti penggerak perusahaan yang kondisi kesejahteraannya menentukan juga bagaimana proses bisnis tersebut berjalan. Karyawan yang sejahtera dapat secara optimal bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan. 

baca juga: STRATEGI KAMPANYE ENERGI TERBARUKAN DI ERA DIGITAL

Kesimpulan

Etika bisnis merupakan kunci dalam menjadikan harmoni diantara alam, masyarakat dan juga tujuan perusahaan. Dengan menerapkan standar etika bisnis, bertanggung jawab dalam perilaku, serta menerapkan kultur yang mengutamakan harmonisasi, sebuah perusahaan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan yang berkelanjutan. 

Perusahaan juga haruslah mampu memanfaatkan potensi alam dengan bijak serta melibatkan masyarakat dalam usaha meningkatkan kesejahteraan semua pihak secara optimal. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap pebisnis untuk menjadikan etika sebagai landasan utama dalam menentukan setiap langkah bisnis yang diambil.

Bagikan:

Baca Juga

Leave a Comment